barisan sponsor

Rabu, 17 Februari 2010

untuk sahabatku

Senja menyelimuti hari-harinya. Bersambut gelap merayap menyisir hidupnya. Angin malam menyapa seolah membisikan inilah cinta. Energi yang memberimu kekuatan menjalani hidup. Mungkin tak kau pahami maksudnya. Getir pahit kehidupan yang dilaluinya. Menyisakan perih, pilu dalam sanubari. Dikeheningan malam, tafakur dalam kesyahduan. Merindu janji-Mu Tuhan, bantuan dalam perjuangan yang tak bertepi. Persinggahan dunia yang melenakan, menghanyutkan jiwa-jiwa kosong dalam keindahan fatamorgana. Menari-nari dalam kebahagian semu, bersambut dengan hari yang hanya Kau yang tau, tentang pembuktian janji-janji-Mu. Kau teteskan air mata, mohon ampun atas segala dosa. Berharap terangkat penghijab kalbu. Antara kau dan Allah. Senja yang menghantarkan hari-harinya, menyambut usia yang semakin lapuk. Ya Rabb, bimbinglah dirnya dalam menggapai ridha-Mu, menyambut cinta-Mu, pimpinlah dia dalam RidhaMu, sayangilah dia dengan rahmat-Mu, Kaulah penjaga terbaik untuknya. Jika ini, adalah jalan untuk pembuktian cintanya pada-Mu. Maka bimbimbinglah dia menapaki jejak berliku ini. Dalam hela nafas kau lantunkan doa dalam kepasrahan hidup yang kau gantungkan pada Allah, selalu terangkai dalam heningnya sepertiga malam, dalam sujud panjangmu, dalam tetes air mata. Asal kau tau, sesungguhnya air mata karena Allah dapat memadamkan lautan api neraka bu.. Oleh karena itu, menangislah ceritalah pada-Nya, karena Dia begitu dekat dengan hamba-Nya yang selalu mencoba untuk mendekat. Ku tau, terasa sempit hidup ini untukmu. Ku tau, mungkin terasa berat beban di pundakmu. Tapi sungguh, ku yakin Allah lebih tau itu. Bukan untuk membuatmu menderita, karena Allah tak kan mendzalimi hamba-Nya. Tapi karena Allah mencintaimu. Yakinlah, ini cinta-Nya. Karena keterbatasan kitalah, yang tak mampu menerjemahkan sentuhan cinta-Nya. Kelak kita pasti mengerti.
selalu kau bisikkan pengharapan pada ksatriamu, atas kerinduan dekapan perlindungan, bimbingan dan teladan sosok lelaki yang tak pernah ia temukan jawabannya untukmu jadilah ksatria dengan kelembutan hati yang menghujam, kau akan memilikinya, jika mencintai-Nya. Untukmu, melati kau symbol kesucian, keindahan, semailah cinta dalam setiap langkahmu. Untuk mencintai hidup ini.. karena kalian hadir dengan cinta..




0 komentar:

Posting Komentar

kasih komentar anda

jam

Jumlah pengunjung

Laskar X-Pan City

Foto saya
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
Dunia telah memberikan arti bagi hidupku. Saya hanyalah anak kampung yang tidak ingin ketinggalan dengan kemajuan teknologi. Bukan saatny orang kampung termarjinalkan. Sekarang adalah saatnya untuk maju. membuka bakat terpendam yang dimiliki oleh orang kampung seperti saya ini.

translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Perjalananku

benerin komputer

tentang skripsi