Perawat Ksatria Indonesia

Ciuman yang baik melibatkan lidah dan akan berpengaruh terhadap proses fisiologis tubuh yang menciptakan rasa nyaman dan bahagia sehingga kontak batin yang kuat dapat terjalin. Hal ini disebabkan bibir dan mulut memiliki kumpulan syaraf sensitif paling banyak, bahkan lebih banyak dari syaraf di alat genital kita.

Ciuman dengan pasangan juga menyehatkan tubuh. Mathew Messina, DDS, dari Asosiasi Dokter Gigi Amerika (ADA) mengatakan bahwa air liur yang keluar saat berciuman akan "mencuci" gigi dari bakteri yang menempel dan membantu memecah plak agar tidak jadi terbentuk. Ia juga menyampaikan bahwa French Kiss juga "mengolahragakan" jantung dan otot-otot wajah sehingga tetap kencang dan awet muda.

Ahli kesehatan lainnya, Bryan Stamford, Ph.D dari University of Lousville mengatakan ciuman bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu melangsingkan karena ciuman dapat membakar dua kalori permenitnya dan melipatgandakan metabolisme.

Ada lagi pendapat dari ahli lain, Larry Young Ph.D sang psikiater dari Emory University Medical School di Atlanta, ciuman juga memicu produksi oxytocin yang menciptakan rasa nyaman dan menimbulkan ikatan batin. Oxytocin ini paling banyak terdapat di puting payudara dan terpacu untuk keluar jika dirangsang dengan ciuman menggunakanbibir, lidah, dan mulut.
Ciuman adalah simbol cinta dan keromantisan seseorang. Para ilmuwan Inggris percaya bahwa ciuman baik bagi kesehatan Anda sebab dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Demikian diwartakan Dailymail, baru-baru ini.

Mereka mengatakan bahwa kebiasaan unik manusia ini akan menghasilkan efek perlindungan yang optimal dari kuman dan bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh. Cytomegalovirus, yang terdapat pada air liur biasanya tidak menimbulkan masalah. Namun, pada wanita hamil yang terkena virus ini bisa mengakibatkan bayi terlahir cacat seperti tuli hingga cerebral palsy atau seluruh anggota tubuh lumpuh.

Ditulis dalam jurnal Medical Hypotheses, peneliti Dr. Colin Hendrie dari University of Leeds mengatakan, "Wanita yang terkena Cytomegalovirus dari kontak mulut ke mulut dan pertukaran air liur dengan pria tertentu hanya sejumlah kecil virus yang akan ditularkan kepada wanita itu yang akan menyebabkan sakit. Namun ketika ciuman akan menambah gairah dengan orang yang sama selama enam bulan dan akan memberikan perlindungan atau sistem kekebalan tubuh yang optimal".

Sebelumnya, para ilmuwan telah mengklaim bahwa ciuman adalah faktor pembawa ciri-ciri kesuburan, kesehatan dan faktor genetik. Namun, psikolog dari Leeds dan University of Central Lancashire mengatakan bahwa kecil kemungkinan faktor tersebut dibawa oleh air liur.