Rabu, 10 Maret 2010
INFARK MIOKARD AKUT
Rabu, Maret 10, 2010 |
Diposting oleh
Perawat Ksatria Indonesia |
Edit Entri
KEMATIAN pada miokard (otot jantung) akibat dari aliran darah ke bagian otot jantung TERHAMBAT
DEFINISI
— Suplai oksigen y’ TIDAK SESUAI dg kebutuhan TIDAK TERTANGANI à KEMATIAN sel-sel jantung
A. Suplai DARAH berkurang
◦ Pembuluh Darah (kepatenan)
– Aterosklerosis, spasme, & arteritis
– Tanpa RIWAYAT PENYAKIT:
◦ Obat-obatan, stress, suhu dingin ekstrim, merokok
◦ Sirkulasi
– Kelancaran PEREDARAN DARAH dr JANTUNG à PEMOMPAAN JANTUNG
– Penurunan COP
◦ Darah
– Daya angkut DARAH
– anemia, hipoksemia, dan polisitemia
ETIOLOGI
B. Kebutuhan O2 MENINGKAT
◦ Normal à MENGKOMPENSASN peningkatan KEBUTUHAN O2: COP & NADI naik
◦ PENYAKIT JANTUNG à kompensasi MEMPERBURUK KONDISI JANTUNG à kematian sel jantung
◦ MISAL:
– aktivitas berlebih, emosi, makan terlalu banyak dan lain-lain
FAKTOR RESIKO
A. DAPAT DIUBAH
◦ Merokok:
– Aterosklerosis, trombogenesis, vasokontriksi, hipertensi, disritmia jantung, meningkatkan kebutuhan oksigen, menurunkan kapasitas angkut.
◦ Alkohol à aritmia, HIPERTENSI sistemik & KARDIOMIOPATI dilatasi
◦ Infeksi à Chlamydia pneumoniae: KORONER ATEROSKLEROTIK
◦ Hipertensi à BEBAN KERJA JANTUNG meningkat
◦ Obesitas à TD & Kolesterol #
◦ Kurang olah raga à LDL #
◦ Diabetes à resiko 2-4 x > tinggi
B. TIDAK DAPAT DIUBAH
◦ Usia
– Semakin Tua RESIKO MENIGKAT
◦ Jenis Kelamin
– Laki-laki > Perempuan (H estrogen)
– Perempuan meningkat paska menopause
◦ Riwayat KELUARGA
– Di turunkan secara genetik
◦ KEPRIBADIAN
Tipe A beresiko tinggi: gresif, kompetitif, kasar, sinis, gila hormat, ambisius, dan gampang
GANGGUAN FUNGSIONAL TUBUH pd AMI
— Daya KONTRAKSI menurun
— Gerakan dinding abnormal
◦ Daerah yang terkena infark akan menonjol keluar saat kontraksi)
— Perubahan daya kembang dinding ventrikel
— Penurunan volume sekuncup.
— Penurunan fraksi ejeksi
FAKTOR y b’PENGARUH pd FUNGSI FISIOLOGI
— UKURAN infark
◦ > 40% syok kardiogenik
— Lokasi Infark
◦ dinding ANTERIOR mengurangi fungsi mekanik jantung > inferior. (SA Node)
— Sirkulasi kolateral
◦ semakin BANYAK à GANGGUAN minimal.
— Mekanisme kompensasi
◦ TUJUAN: pertahankan COP dan perfusi perifer.
◦ RUSAK à Gangguan akan mulai terasa
LOKASI INFARK
KLASIFIKASI AMI (MORFOLOGI
— AMI TRANSMURAL
◦ Mengenai seluruh LAPISAN MIOKARD
◦ > RENTAN thd kekurangan OKSIGEN à aliran darah berhenti saat OTOT BERKONTRAKSI
◦ Suggest : AMI dg Q patologis
— AMI NON-TRANSMURAL / SUBENDOKARDIAL
◦ Mengenai 1/3 – ½ tebal MIOKARD
◦ Suggest : AMI non-Q wave
— PATOLOGIS
— Seberapa LUAS CEDERAnya
— Q-wave: CEDERA LUAS
— Non Q-wave: CEDERA KECIL
KLASIFIKASI AMI (Segmen ST)
— STEAMI (ST Elevasi- AMI)
◦ Cedera miokard (dekat ELEKTRODA) à iskemi epikardia.
◦ ST elevasi
◦ Berkembang mnjd AMI-Q wave
— NSTEAMI (Non-ST Elevasi AMI)
◦ Iskemi subendokardia
◦ Masih ada bagian miokardium y normal
◦ Segmen ST depresi
Berkembang menjadi AMI non Q wave
MANIFESTASI KLINIS
— Tidak SAMA antar individu
◦ Cepat-lambat; Nyeri BERAT-RINGAN-TANPA GEJALA (Silent Heart Attack)
◦ Silent Heart Attack, terjadi pd:
– Lansia
– Diabetes Melitus à Neuropati à Perubahan AMBANG NYERI
pasca TRANSPLANTASI JANTUNG (terputusnya saraf jantung donor-host
— GEJALA UMUM
◦ NYERI DADA
– 90 % keluhan
– Berlangsung > 30 menit
– Tidak berkurang dg ISTIRAHAT dan Nitrat
– Menjalar ke lengan kiri, bahu, leher sampai ke epigastrium
◦ SESAK NAFAS
– Pe# mendadak TEKANAN AKHIR DIASTOLIC (EDV) ventrikel kiri
– Cemas à Hiperventilasi
– Silent infark à Sesak NAFAS = Left Heart Failure
◦ GASTROINTESTINAL
– Aktivitas VAGAL à mual & muntah (sp. Infark Inferior)
– Cegukan àSTIMULASI DIAFRAGHMA
◦ GEJALA LAIN
– Disritmia Ventrikel (Palpitasi, Pusing, Sinkop)
– Emboli Arteri (stroke, iskemia arteri)
PEMERIKSAAN FISIK
— PENAMPAKAN UMUM
◦ Aktivitas SIMPATIS berlebih (pucat, berkeringat, gelisah, diphoresis)
◦ Demam SEDANG (<38 C) 12-24 jam onset
— NADI & TEKANAN DARAH
◦ Sinus Takikardi (1/3 pasien) à melambat dg ANALGESIA
◦ Sinus Bradikardi, Blok jantung
◦ Pelepasan KOTEKOLAMIN à pe# TD moderat
◦ HIPOTENSI à aktivitas VAGAL, Right Ventrikal Infark, Syok Kardiogenik
— BUNYI JANTUNG
◦ Bunyi Tambahan (S3 & S4) à mur-mur
◦ Sindrom Dessler à bunyi gesekan perikard (2-6 minggu onset)
— PARU
◦ Ronkhi
◦ Edema (infark luas, anterior)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
— EKG
◦ Perubahan GAMBARAN EKG
— T inverted, Segment ST depresi (ISKEMIK)
— Segment ST elevasi (INJURI)
— Gel Q Patologi (INFARK)
◦ Menentukan lokasi gangguan
— Test LAB DARAH
◦ Kreatinin Pospokinase (CPK)
— 6-8 jam onset à Puncak 24 jamà 48 jam Normal
◦ LDH (Laktat Dehidrogenisasi)
— 24 jam onset à puncak 3-6 hari à 2 Minggu Normal
◦ Troponin T & I
— Paling SPESIFIK untuk jantung
3-4 jam onset à Puncak 24-48 jam à 1-3 minggu Normal
— Coronary Angiography
◦ Menentukan LOKASI SUMBATAN koroner
◦ Menyuntikan ZAT KONTRAS, diperiksa dg SINAR X à kateterisasi jantung
◦ Angioplasti à pemulihan aliran, dengan membebaskan SUMBATAN à pemasangan STENT
PENANGANAN
— PRINSIP penanganan:
◦ Menghantikan PERKEMBANGAN AMI (referpusi)
◦ Menurunkan BEBAN JANTUNG
◦ Mencegah KOMPLIKASI
— Bentuk PENANGANAN AWAL:
◦ Oksigen (walau SaO2 baik)
– Oksigen melimpah à beban jantung turun
– Metode: Binasal kanul 5-6 L
◦ Pasang MONITOR EKG
– Disritmia mematikan sering pd AWAL SERANGAN
◦ Pasien BEDREST TOTAL
Menurunkan BEBAN JANTUNG à kerusakan lebih lanjut dapat diCEGAH
◦ Pemasangan IV LINE
– Mempermudah asupan OBAT-OBATAN & NUTRISI
◦ Pemberian ANTI-PLATELET
– Mencegah bekuan darah
– Alergi ASPIRIN ? à CLOPIDOGREL
◦ Nitrogliserin
– Menurunkan BEBAN JANTUNG
– VASODILATOR à menurunkan aliran balik jantung à memperbaiki kepatenan PD coroner.
– Membedakan INFARK & ANGINA
◦ Nyeri INFARK : tidak hilang
◦ Nyeri ANGINA : HILANG dgn Nitrat
◦ MORPHIN
– Anti NYERI paling POTEN
– EFEK negatif:
◦ Depresi SISTEM PERNAFASAN
◦ Diganti dengan PETIDIN
— OBAT-OBATAN:
◦ Trombolitik
– Perbaiki ALIRAN DARAH à referfusi
– Melarutkan BEKUAN DARAH
– Paling EFEKTIF 1 jam onset à maksimal 12 jam onset
– RESTI perdarahan intrakranial à kontraindikasi usia > 75 tahun
– Misal: streptokinase
◦ Beta Blocker
– Menurunkan BEBAN JANTUNG à mengurangi nyeri dada
– Mencegah SERANGAN ULANGAN’
– Memperbaiki DISRITMIA
– Misal: metoprolol, atenolol, acebutol, propanolol, pindolol, dan nadolol
◦ Angiotensin-Converting Enzyme (ACE) Inhibitors
– menurunkan TEKANAN DARAH
– mengurangi CEDERA otot jantung
– memperlambat KELEMAHAN otot jantung
Misal: captopril
— Antikoagulan
◦ Encerkan & Cegah BEKUAN DARAH pd ARTERI
◦ Misal: heparin dan enoksaparin
◦ Antiplatelet
◦ Hentikan AKTIVITAS platelet dlm membentuk BEKUAN DARAH yang tidak diinginkan.
◦ Misal: aspirin dan clopidogrel
— Obat-obatan TIDAK MAMPU?
◦ ANGIOPLASTI
– Non BEDAH dg MEMBUKA SUMBATAN di AERTERI menggunakan KATETER dg BALON di ujungnya à balon DIKEMBANGKAN à plaq tertekan ke dinding arteri à koroner terbuka à diletakan tabung STENT (mencegah plaq menutup)
— CABG (Coronary Artery Bypass Grafting)
◦ Tindakan BEDAH
◦ Membuat JALAN PINTAS meleawati arteri tersumbat menggunakan ARTERI/VENA dari bagian tubuh lain
Label:
ilmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jam
Jumlah pengunjung
Laskar X-Pan City
- Perawat Ksatria Indonesia
- Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
- Dunia telah memberikan arti bagi hidupku. Saya hanyalah anak kampung yang tidak ingin ketinggalan dengan kemajuan teknologi. Bukan saatny orang kampung termarjinalkan. Sekarang adalah saatnya untuk maju. membuka bakat terpendam yang dimiliki oleh orang kampung seperti saya ini.
Perjalananku
- [TIPS] (8)
- anak (2)
- askep (6)
- bedah (10)
- bisnisku (5)
- curahan hatiku (9)
- dari sahabatku (10)
- gawat darurat (4)
- GIZI (1)
- hanya cerita (2)
- Hiburan (5)
- ilmu (22)
- ilmu jiwa (1)
- informasi (12)
- kulit (1)
- maternitas (2)
- motivasi (2)
- musik (1)
- my fam (1)
- obat (1)
- pedoman perawat (1)
- penyakit dalam (3)
- skripsi (1)
- SYARAF (1)
- teman (2)
- Untuk mengingatkan (11)
- VITAMIN (6)
0 komentar:
Posting Komentar
kasih komentar anda